Berikut Fakta Game Alone In The Dark yang Wajib Diketahui

Berikut Fakta Game Alone In The Dark yang Wajib DiketahuiBerikut Fakta Game Alone In The Dark yang Wajib Diketahui

Siapgame.com – Alone in the Dark adalah salah satu game yang menjadi tonggak dalam sejarah industri game. Dikenal sebagai pelopor genre survival horror, game ini telah menetapkan standar baru untuk atmosfer gelap, cerita mendebarkan, dan gameplay yang menegangkan. Sebagai game yang pertama kali dirilis pada tahun 1992, Alone in the Dark menampilkan berbagai fakta menarik.

Pertama, game ini dianggap sebagai inspirasi bagi serangkaian game survival horror modern seperti Resident Evil dan Silent Hill. Kedua, Alone in the Dark juga menjadi yang pertama dalam menggunakan teknik kamera dinamis untuk menciptakan ketegangan yang lebih besar dalam permainan.

Terakhir, game ini telah menerima beragam tanggapan dari para kritikus dan pemain, dengan beberapa menganggapnya sebagai klasik abadi sementara yang lain mengkritik desain gameplay-nya yang kuno. Dengan segala keunikannya, Alone in the Dark tetap menjadi simbol penting dalam evolusi game survival horror.

Di tahun 2024 ada game baru dari Alone In The Dark, kali ini kita bakalan membahas sejumlah fakta menarik tentang hal tersebut.

1. Dapat Review Positif

Alone in the Dark telah mendapatkan ulasan positif dari beberapa media game. Menurut Try Hard Guides, game ini menghadirkan penghormatan kepada klasik horor dengan penuturan kisah yang familiar namun segar.

Gameplay yang dimodernisasi, grafis yang memukau, dan penuturan ulang cerita klasik yang setia namun diperluas membuat Alone in the Dark sempurna bagi para penggemar asli dan pendatang baru dalam seri ini. Ulasan tersebut memberikan nilai 9/10, menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap kualitas permainan ini.

GameGrin juga memberikan pujian yang besar dengan memberikan nilai 9/10, menyatakan bahwa Alone in the Dark adalah sesuatu yang luar biasa. Ensemble karakter yang beragam dan lingkungan yang unik dan menyeramkan berhasil memberikan kehidupan baru pada warisan franchise yang sudah lama tidak terdengar kabarnya.

Kemudian, Adventure Gamers menyebutnya sebagai adaptasi paling setia dan terinspirasi dari mitos Lovecraft yang pernah dibuat, bukan hanya dalam video game. Dengan penilaian 4.5/5, ulasan tersebut menegaskan bahwa Alone in the Dark adalah prestasi yang mengesankan dalam membawa warisan horor yang mempesona ke dalam dunia permainan.

2. Memiliki Sensasi Seperti di Masa Lalu

Alone in the Dark mengajak para pemain memasuki dunia di mana kegelapan berkuasa, di mana bayangan berdansa dengan niat jahat, dan di mana setiap dengungan lantai dan bisikan angin meramalkan horor mengerikan.

Mengambil inspirasi dari suasana mencekam dalam sastra Southern Gothic, permainan ini membawa pemain ke dunia yang dipenuhi dengan rasa takut dan ketakutan yang dapat dirasakan. Dengan perpaduan mahir antara horor psikologis dan pesona yang mengerikan, Alone in the Dark mengundang para petualang untuk menelusuri labirin ketakutan, di mana setiap langkah ke depan dipenuhi dengan ketidakpastian dan setiap pertemuan membawa potensi konsekuensi yang mengerikan. Saat para pemain terbenam dalam perjalanan mencekam ini.

Di dalam lorong-lorong berhantu dan ruang-ruang gelap Alone in the Dark, para pemain terlibat dalam pertempuran tanpa henti untuk bertahan hidup melawan kegelapan yang mengerikan dan kekuatan jahat yang mengintai di dalamnya.

3. Cerita yang Luar Biasa

Dibayangkan oleh Mikael Hedberg, penulis terkenal di balik klasik horor modern SOMA dan AmnesiaAlone in the Dark mempersembahkan jalinan misteri yang rumit yang menggali tema-tema trauma, kepercayaan, kejahatan, dan penelantaran.

Entah kamu memilih untuk menghadapi mimpi buruk sebagai Emily atau Edward, kamu akan mengungkap rahasia-rahasia yang menantang segala yang kamu pikirkan tentang narasi permainan video. Dalam perjalananmu, kamu akan dibawa melintasi lorong-lorong gelap ke dalam cerita yang tak terduga, di mana setiap langkahmu mengungkapkan petunjuk baru yang akan membuatmu terus mempertanyakan segalanya.

4. Dibuat dan Dipublish Perusahaan Berbeda

Alone In The Dark adalah sebuah permainan yang menghadirkan pengalaman petualangan horor yang menegangkan. Dikembangkan oleh Pieces Interactive dan dipublikasikan oleh THQ Nordic, game ini menggabungkan elemen-elemen cerita yang menarik dengan atmosfer yang mencekam serta gameplay yang menantang.

Pemain akan memasuki dunia yang gelap dan misterius, di mana mereka harus mengeksplorasi lingkungan yang penuh dengan bahaya dan rahasia yang menakutkan. Dengan grafis yang memukau dan desain level yang detail, Alone In The Dark menawarkan pengalaman visual yang memukau bagi para pemainnya.

Dalam permainan ini, pemain akan menghadapi berbagai tantangan dan teka-teki yang harus mereka pecahkan untuk bertahan hidup. Mereka akan merasakan ketegangan yang intens saat berusaha melawan musuh-musuh yang mengerikan dan menaklukkan ketakutan mereka sendiri.

5. Dapat Review Positif di Steam

Game Alone In The Dark telah meraih ulasan positif dari 101 gamer di platform Steam. Dengan gameplay yang menegangkan dan atmosfer yang mencekam, Alone In The Dark berhasil memikat hati para pemain dengan cerita yang mendalam dan desain level yang menarik.

Penggemar game mengapresiasi inovasi dalam mekanisme permainan yang menggabungkan elemen horor dengan teka-teki yang menantang. Dengan grafis yang memukau dan soundtrack yang membangun ketegangan, Alone In The Dark menawarkan pengalaman bermain yang tak terlupakan bagi para pecinta genre horor dan petualangan.

6. Punya Harga Beragam

Game Alone In The Dark hadir dengan beberapa varian harga yang menarik perhatian para penggemar. Versi standardnya dijual dengan harga Rp449 ribu, memberikan akses lengkap ke pengalaman horor yang mendebarkan. Namun, bagi mereka yang menginginkan lebih banyak konten tambahan, tersedia juga versi Deluxe Edition dengan harga Rp650 ribuan, yang menyediakan bonus eksklusif dan konten tambahan yang menarik.

Selain itu, untuk para pemain yang ingin menambahkan DLC tertentu tanpa harus membeli versi lengkap dari game tersebut, tersedia pilihan DLC seharga Rp180 ribuan. Ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk menyesuaikan pengalaman permainan mereka sesuai dengan preferensi dan anggaran masing-masing. Dengan berbagai pilihan harga dan konten yang disediakan, Alone In The Dark memberikan fleksibilitas bagi para pemain dalam menikmati petualangan horor yang menegangkan sesuai dengan keinginan mereka.

7. Spesifikasi Minimal dan Recommended

Spesifikasi minimum untuk bermain game Alone In The Dark meliputi penggunaan prosesor 64-bit dan sistem operasi Windows 10. Diperlukan prosesor Ryzen 3 3100 atau Core i3-8300, serta RAM sebesar 8 GB. Untuk grafis, disarankan menggunakan GeForce GTX 1050 Ti atau Radeon RX 570, dengan dukungan DirectX versi 12. Penyimpanan sebesar 50 GB tersedia, dengan disarankan menggunakan SSD.

Sementara itu, untuk pengalaman bermain yang lebih optimal, spesifikasi yang direkomendasikan mencakup penggunaan prosesor Ryzen 7 3700X atau Core i5-12400, serta peningkatan RAM menjadi 16 GB. Untuk grafis, disarankan menggunakan GeForce RTX 2060 atau Radeon RX 5700 XT, juga dengan dukungan DirectX versi 12. Penyimpanan yang sama sebesar 50 GB disarankan, dengan SSD tetap direkomendasikan untuk performa yang lebih baik.